Ruko dijual di lokasi sentra bisnis super strategis dekat Kawasan Industri Cibitung di Bekasi dengan luas kawasan yang kecil menciptakan lingkungan prestisius, nyaman dan mengutamakan keamanan, menjadikan suatu tempat usaha ekslusif dan berada tepat di sisi jalan protokol yang dikembangkan menjadi akses utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi.

8 Alasan Memilih Ruko Grand Cibitung

1. Lokasi strategis dekat Kawasan Industri Cibitung
2. Akses keluar masuk Tol Cibitung KM 23.5
3. Jalan utama ROW 30 meter
4. Bebas banjir
5. Kawasan Komersial Terpadu
6. Keamanan 24 jam dan dilengkapi dengan CCTV
7. Ruko berkelas Premium
8. Parkir luas

Dan sangat tepat untuk usaha Apotik, Klinik, Salon, Bank, Restoran, Mini Market, Praktek Dokter, Kursus, Kantor, Dll.

Harga mulai Rp 1.497.634.320 ( Cash Keras ) - Sudah Disc 20%
dengan spesifikasi mulai dari :

1. Lt: 59 m2 / Lb: 146,00 m2 (2,5 lantai)
2. Pondasi : Tapak beton bertulang
3. Struktur : Beton bertulang
4. Dinding bangunan : Batu bata diplester + aci
5. Cat dinding dalam / luar : Dalam cat / luar cat weathercoat
6. Lantai : Keramik 40 x 40
7. Lantai KM/WC : Keramik 20 x20
8. Dinding KM/WC : Keramik 20 x 25
9. Plafond : Gypsum rangka Hollow 20 x 40, 40 x 40
10. Kusen pintu & jendela : Aluminium warna coklat, jendela casement.
11. Kusen pintu Km/WC  : PVC
12. Sanitair : Closet duduk
13. Ralling tangga : Besi Hollow 20 x 40, 40 x 40
14. Penutup atap : Dak beton + Water proofing
15. Daya listrik : 2200 watt
16. Instalasi air bersih : Jet pump
17. Telepon : 1 line

Unit TERBATAS !
Hanya 19 unit, sudah terjual 7 unit ruko.
Hanya untuk buyer serius, silahkan hubungi: JOKO 021 9987 3317 / 0812 8315 1138

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, melalui anak usahanya PT PP Properti membangun proyek superblok terbesar di Bekasi, Grand Kamala Lagoon. PT PP Properti berkomitmen memenuhi kebutuhan calon konsumen, akan sebuah hunian yang nyaman, dan dilengkapi dengan ruang bisnis, belanja, pendidikan, olah raga, dan rekreasi dalam suatu kawasan yang terintegrasi.

Grand Kamala Lagoon merupakan proyek prestisius dari PT PP Properti, yang dirancang oleh master planner berkelas dunia, DDG (Development Design Group). Hal itu terlihat dari rencana perseroan yang akan membangun jembatan iconic sepanjang 350 meter yang melintasi tol Jakarta – Cikampek.

Grand Kamala Lagoon berlokasi 300 meter dari Gerbang tol Bekasi Barat 3, superblok ini mengkombinasikan antara elemen air berupa Lagoon, dengan Green Environment dan Green Development, yang menjadi komitmen pengembang dalam menyelaraskan kehidupan penghuninya.

Info lengkap kunjungi Grand Kamala Lagoon Bekasi.

Summarecon Mal Bekasi merupakan sebuah pusat perbelanjaan dan hiburan di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia. Mal ini dibuka pada tahun 2013 dan memiliki luas retail area lebih dari 60.000 m² dengan 167 pertokoan. Pusat perbelanjaan ini dilengkapi oleh tenant-tenant berkualitas serta beragam fasilitas menarik seperti The Downtown Walk, Food Temptation, Bekasi Food City, dan Atrium yang dapat dimanfaatkan untuk penyelenggaraan even serta eksibisi.

Selain dipenuhi oleh butik-butik fesyen dan fooud court, Summarecon Mal Bekasi juga menjadi pusat hiburan keluarga. Beberapa tempat hiburan disini antara lain Time Zone serta Cinema XXI dengan 6 studio dan 2 studio Premiere.

Summarecon Mal Bekasi juga menghadirkan Downtown Walk dan Level 2 Downtown Walk dengan konsep alfresco dining, yang mengkombinasikan tempat makan, dengan tempat relaksasi, dan pertemuan. The Downtown Walk akan menampilkan hiburan musik setiap hari, yang dilengkapi oleh beragam pilihan resto dan kafe dalam nuansa hijau.

Di pusat perbelanjaan ini, juga terdapat butik-butik fesyen dan food court ternama. Tenant utama pada pusat perbelanjaan ini adalah Star Department Store, Food Hall Supermarket, Ace Hardware, dan Best Denki. Summarecon Mal Bekasi memiliki segmentasi pasar untuk kalangan kelas menengah atas.

Dengan potensi Kota Bekasi yang sangat luar biasa merupakan kota satelit DKI Jakarta. Ini disebut juga kota penyangga atau hinterland. Dengan fungsi penyangga, biasanya muncul kantung-kantung komunitas masyarakat. Dan tumbuh menjadi sebuah kota. Kalau pagi, semua berangkat ke Jakarta untuk bekerja. Malamnya kembali. Itu fungsi kota satelit. Kemudian karena Jakarta sendiri berpotensi makin padat, muncullah industri yang ada di Bekasi. Bekasi kemudian berpenduduk banyak. Ini menjadi potensi bagi Summarecon. Maka, Summarecon memutuskan mengembangkan Bekasi.