Peresmian Jalan layang (fly over) yang diberi nama "Fly over Kyai Haji Noer Ali Summarecon Bekasi" dilakukan dengan prosesi gunting pita oleh Direktur Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, yang didampingi Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ketua Umum
Real Estate Indonesia Setyo Maharso, serta Komisaris Utama Summarecon
Soetjicpto Nagaria.
Adrinato P Adhi, Executive Director Summarecon Bekasi mengatakan; "Flyover ini memiliki konstruksi cukup canggih, Sebab jalan layang ini dibangun dengan metode balanced cantilever, atau tanpa tiang penyangga". Menurut Adrinato, PT Summarecon sengaja membangun flyover ini
untuk melerai kemacetan dan menghubungkan Jalan Ahmad Yani, Bekasi
Selatan dengan kawasan Kota Summarecon di Bekasi Utara, Kota Bekasi. Jembatan layang ini memiliki empat jalur, dengan panjang 1 kilometer dan lebar 22 meter.
Jembatan ini pun dibangun melintasi jalur kereta api dan menuju Stasiun Besar Bekasi. Adapun pembangunan flyover
pertama kali dimulai pada 10 Maret 2010. Ketika itu bertepatan dengan
HUT ke-13 Kota Bekasi, dan dicanangkan dengan pemacangan tiang pertama. Jalan layang yang menghubungkan kawasan selatan dengan utara Kota Bekasi resmi dibuka untuk umum pada hari Sabtu, 13 April 2013 lalu.
Wali
Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, selain untuk fasilitas umum,
jalan layang ini berdampak positif untuk mendorong terciptanya aktivitas
bisnis yang tinggi. Sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah Kota
Bekasi. Tentu juga menjadi peluang terciptanya lapangan pekerjaan
baru.
Categories:
Kota Bekasi